Kamis, 27 Juni 2024

KKN UGM 2024: Menguatkan Kapasitas Sosial dan Ekonomi di Ibu Kota Nusantara"



Mahasiswa UGM Siap Lakukan KKN di Ibu Kota Nusantara dengan Program Penguatan Sosial dan Ekonomi

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah inti Ibu Kota Nusantara (IKN). Mengusung program penguatan kapasitas sosial dan ekonomi, misi tersebut akan diselesaikan selama 50 hari kalender.

Koordinator mahasiswa tingkat sub unit (Kormasit) KKN UGM di IKN 2024, Cherlys, mengatakan bahwa program pemberdayaan masyarakat secara resmi diterjunkan ke IKN pada 28 Juni 2024. "KKN dilaksanakan selama 50 hari, melibatkan 26 mahasiswa," kata Cherlys pada Senin (18/6/2024).

Lokasi KKN di IKN terbagi menjadi dua sub unit, yaitu Desa Sukaraja dan Desa Wonosari. Perkiraan jarak dari pondokan (tempat tinggal sementara KKN) di Sukaraja menuju pusat pemerintahan IKN sekitar 20-30 menit. "Kemudian di Wonosari, untuk sampai ke pusat IKN jarak tempuh dua kali lipat dari Sukaraja atau sekitar 40-60 menit," jelasnya.

Pemilihan lokasi KKN di IKN bukan tanpa alasan. Mahasiswa Fakultas Geografi UGM itu menyampaikan bahwa titik koordinat KKN secara umum berada di Kecamatan Sepaku, karena merupakan sebagian wilayah inti pembangunan IKN. "Secara tidak langsung masyarakat pasti terdampak, sehingga kami tertarik melakukan program pemberdayaan di IKN," jelasnya.

Beberapa program kegiatan KKN yang akan dilakukan antara lain pendampingan program Batikpreneur dan Festival Senandika Sepaku. Lokasi KKN berada di daerah transmigrasi, dengan sekitar 60 persen dari total 32.000 warga Wonosari merupakan suku Jawa. "Mayoritas laki-laki usia produktif dari Pulau Jawa memiliki keterampilan di bidang konstruksi," ungkapnya.

Bagaimana dengan penduduk lokal IKN? Cherlys mengaku masih berupaya melakukan komunikasi, baik melalui pendekatan unsur pemerintahan maupun tokoh adat. "Mudah-mudahan kegiatan berjalan dengan maksimal," ucapnya.

Kegiatan KKN di IKN ini sudah menjadi tahun ketiga yang berfokus pada keberlanjutan. Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UGM 2024, Erlis Saputra, dalam keterangan tertulis menyampaikan tentang hasil penelitian dari berbagai sumber.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pembangunan kawasan perkotaan baru serta perpindahan penduduk yang masif menuju IKN telah merusak lingkungan dan menimbulkan berbagai permasalahan bagi masyarakat di sekitarnya.

Info : https://radarjogja.jawapos.com/pendidikan/654768895/gagas-batikprenuer-dan-senandika-sepaku-mahasiswa-ugm-kkn-di-ibu-kota-nusantara-selama-50-hari

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts di Mas KKN