Rabu, 03 April 2024

KKN-PPM UMBY: Pelatihan Batik Ecoprint untuk Komunitas Difabel



Mahasiswa Kelompok 67 KKN-PPM Angkatan XLIV Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kegiatan pemberdayaan komunitas difabel berupa pelatihan pembuatan batik ecoprint di Rumah Kebugaran Difabel (RKD) Pinilih, Sedayu, Bantul pada 10 Februari 2024. Sasarannya adalah para anggota Komunitas Difabel Pinilih Sedayu.

Kelompok 67 KKN-PPM Angkatan XLIV UMBY terdiri dari mahasiswa kelas karyawan lintas jurusan, yaitu Agustina Indarti, Aluisia Dwi Pujaningsih, Ari Setyo Wibowo, Arum Oktaviani, Dian Sintami, Refa Yuniani, Resky Mouresta Quintilis, Yehezkiel Rizky Pratama (Jurusan Psikologi), Muhammad Reyhan Farabi (Informatika), Chintya Andani (Manajemen), Devi Choirunissa Abelia, Muslim Algani (Akuntansi), dan satu mahasiswa asing dari Kirgistan yaitu Akuilova Bakdoolot Uraiimzhanovna (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris). Kegiatan ini dibimbing oleh dosen Rila Setyaningsih, SKom MSI.

Ari Setyo Wibowo, salah satu anggota Kelompok 67, menuturkan bahwa praktik pembuatan batik ecoprint dimulai dari penyiapan berbagai jenis dedaunan, pewarnaan dengan bahan-bahan alami, penataan daun-daun di atas kain untuk menghasilkan motif yang indah, hingga proses finishing. Dari proses tersebut, dihasilkan berbagai jenis karya seperti tote bag, kain lembaran, hijab, dan kaos, yang masing-masing memiliki motif unik berbentuk dedaunan khas batik ecoprint. Pelatihan ini menghadirkan praktisi dari Batik Nathan Jogja sebagai narasumber.

"Dengan bahan-bahan yang berasal dari alam tersebut, batik ecoprint lebih ramah lingkungan karena mampu meminimalisir risiko kerusakan alam akibat limbah yang dibuang," terang Ari kepada Krjogja.com, Rabu (14/2/2024).

Selain membuat batik ecoprint, mahasiswa KKN UMBY juga menggelar berbagai kegiatan, seperti pemberian dukungan moril kepada keluarga penyandang difabel melalui kegiatan home visit atau kunjungan keluarga, sosialisasi optimalisasi bank sampah di lingkungan, serta pelatihan dan praktik pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh komunitas tersebut melalui sarana marketplace.

"Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para keluarga difabel, sekaligus memberikan nilai tambah atas program-program yang selama ini telah dilaksanakan oleh Komunitas Difabel Pinilih Sedayu," pungkasnya.

Info : krjogja.com

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts di Mas KKN